Tuesday, August 17, 2010

Pidato Seorang Severn Suzuki

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization. Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri.


Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agendatersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja. Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagisemua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar. Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekaratyang tidak terhitung jumlahnya di seluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. Kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON.
Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya, hingga beberapatahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satupersatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besarbinatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh denganburung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-haltersebut masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil iniketika anda sekalian masih berusia sama seperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetapbersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semuapemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memilikisemua pemecahannya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa andasekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah. Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, anggotaperhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalahayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi -dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semuaadalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, airdan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akanmengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun begitu saya tahu bahwa kitasemua menghadapi permasalahan yang sama, dan kita seharusnya bersatuuntuk tujuan yang sama. Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kamimembeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.Walaupun begitu tetap saja negara-negara di utara tidak akan berbagidengan mereka yang memerlukan.Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untukkehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangandan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda,komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salahsatu anak tersebut memberitahukan kepada kami: "Aku berharap aku kaya ,dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan,pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang."

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun,bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah? Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusiasama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaanyang begitu besar. Bahwa saya bisa saja menjadi salah satu darianak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anakyang kelaparan di Somalia; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkatkemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untukberbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi denganorang lain.Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.Tidak menyakiti makhluk hidup lain, berbagi dan tidak tamak.

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut? Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konferensi ini. Mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlahyang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharusnya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan "Semuanya akan baik-baik saja", "Kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan" dan "Ini bukanlah akhir dari segalanya".

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata "Kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata-katamu" Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

............................................

Severn Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya. Setelah ia selesai membaca pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir di ruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu. Dan setelah itu Ketua PBB mengatakan dalam pidatonya..

"Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isinya di sekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun naskah untuk berpidato, sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya ... tidak, kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun ........"


Share/Bookmark

No comments: